Beranda
Cara Menentukan Investasi Yang Tepat Bagi Anda
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

Cara Menentukan Investasi Yang Tepat Bagi Anda

(Menentukan Investasi Yang Tepat)

Apakah Ada investasi yang tidak memiliki resiko?

tentu tidak ada investasi yang sempurna tetapi ada jenis investasi yang tepat untuk setiap investor. Jawaban di balik pertanyaan 'di mana Anda harus berinvestasi' tergantung pada banyak variabel. saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda memilih investasi yang tepat untuk Anda mengingat kemampuan finansial Anda sebagai investor. Ingatlah bahwa Anda tidak perlu meniru strategi siapa pun tentang cara berinvestasi. Anda dapat memilih jalur investasi Anda sendiri. Anda harus membuat rencana dan taktik sendiri agar bisa menikmati keuntungan berinvestasi.

Untuk berinvestasi dengan baik, Anda perlu menemukan investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda, kerangka waktu investasi, dan toleransi risiko.

Tentukan tentukan tujuan investasi

Ini adalah hal dasar yang harus Anda putuskan di awal. Rumuskan dan putuskan tujuan berinvestasi Anda di awal. Karena, tujuan Anda akan menentukan langkah Anda selanjutnya. Apakah investasi Anda untuk menjaga nilai uang? Memperoleh pendapatan pasif? Membeli properti? Atau, mempersiapkan dana untuk pendidikan si kecil?

Tentukan jangka waktunya

Setelah Anda selesai menentukan tujuan berinvestasi, langkah selanjutnya memilih jangka waktu dari investasi tersebut. Ada dua jenis investasi jika dilihat dari waktunya, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Perhatikan dan pelajari dengan seksama mana yang sesuai dengan tujuan yang telah Anda buat.

Perhatikan risikonya

Selain menentukan tujuan dan jangka waktu investasi, saatnya memerhatikan risiko. Karena, setiap investasi pasti memilikinya. Baik itu ringan atau pun berat. Pelajari produk asuransi tersebut dan sebaiknya konsultasikan pada ahlinya agar Anda tahu dan siap menghadapi kemungkinan yang terburuk.

Aset Tradisional dan Alternatif

Sebagian besar profesional keuangan membagi semua investasi secara luas menjadi dua kategori, aset tradisional dan aset alternatif.
  • Aset tradisional termasuk saham, obligasi, dan uang tunai. Kas adalah uang di bank, termasuk rekening tabungan dan sertifikat deposito.
  • Aset alternatif adalah segalanya, termasuk komoditas, real estat, mata uang asing, seni, koleksi, derivatif, modal ventura, produk asuransi khusus, dan ekuitas swasta.
Sebagian besar investor individu akan menemukan bahwa kombinasi saham dan obligasi, ditambah bantalan uang tunai, sangat ideal. Segala sesuatu yang lain membutuhkan pengetahuan yang sangat khusus. Jika Anda ahli dalam porselen antik Cina, lakukanlah. Jika tidak, Anda lebih baik bertahan dengan dasar-dasarnya.

Terapkan variasi

Setelah Anda menyatakan ikut berinvestasi, mengenal investasinya, dan tahu apa risikonya, Anda bisa mengambil kesempatan untuk mengembangkan investasi dengan cara melakukan variasi investasi. Tetapi harus diingat, risiko yang Anda akan terima juga semakin besar.

Salah satu cara berinvestasi yang variatif, Anda dapat menyeimbangkan risiko antara yang rendah dengan tinggi. Sehingga, jika hal buruk terjadi di salah satu aset, Anda masih punya cadangan investasi yang lain. Hal tersebut akan membantu memperlancar pengembalian sambil tetap meraih pertumbuhan investasi.

Penulis blog

Tidak ada komentar