Beranda
Ini Beberapa Jenis Investasi Yang Akan Buat Anda Cepta kaya
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

Ini Beberapa Jenis Investasi Yang Akan Buat Anda Cepta kaya

Dari beberapa pilihan instumen investasi yang ada, anda perlu mendapatkan rekomendasi beberapa investasi yang menjanjikan, yang dapat menigkatkan pendapatan anda setiap tahunya, anda dapat memilih dari beberapa investasi berikut. 

tentunya seorang investor yang bijaksana tahu untuk tidak membabi buta menaruh semua telur mereka dalam satu keranjang. Sebaliknya, mereka menjadi akrab dengan beberapa jenis investasi dan menggunakan pengetahuan mereka masing-masing untuk menghasilkan uang dengan cara yang berbeda.

Sangat penting untuk memahami semua pilihan Anda sebagai investor sebelum Anda benar-benar menginvestasikan uang Anda dan membangun portofolio investasi.

Tentunya setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jenis investasi terbaik untuk diri sendiri tergantung pada beberapa hal. Ini termasuk toleransi risiko Anda, tingkat pemahaman pasar tertentu, garis waktu, dan alasan untuk berinvestasi.

ini beberapa instumen investasi yang mungkin akan membuat anda untung secara cepat :

1. Surat Utang Negara (SUN)

Pernah mendengah Sukuk Tabungan (ST) maupun Savings Bond Ritel (SBR)? Dua produk surat utang yang dirilis pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dikeluarkan setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan negara dalam APBN.


Sukuk Tabungan maupun SBR ada serinya. Sama-sama mempunyai tenor atau jangka waktu 2 tahun, instrumen surat berharga ini sangat pas buat investor pemula atau yang cari aman.

Kenapa? Ini adalah investasi rendah risiko karena dijamin oleh negara. Tidak ada risiko gagal bayar seperti produk lain. Selain itu, modalnya juga kecil. Mulai dari Rp 1 juta, kamu sudah bisa jadi investor.

Soal kupon atau bunganya jangan ditanya, lebih tinggi dari bunga deposito. Di samping itu, besaran imbal hasil SBR maupun Sukuk Tabungan, umumnya mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Bunga bisa naik apabila suku bunga acuan BI naik. Tapi jika turun, bunga SBR maupun Sukuk Tabungan tetap pada level yang sudah ditentukan dalam kurun waktu dua tahun tersebut. Pilihan bagus bukan? Jadi gak takut buntung meski Indonesia kena badai resesi nantinya.

2. Emas 

Salah satu instrumen investasi yang terkenal dengan keistimewaannya adalah emas. Sebagai salah satu jenis logam mulia, emas tak hanya diandalkan sebagai perhiasan saja. Emas sangat digemari dan diandalkan sebagai investasi. Dalam hal ini, emas sangat tahan terhadap inflasi karena nilainya cenderung naik dan stabilitasnya tinggi.


Nilai yang cenderung naik setiap tahun ini diakibatkan banyaknya peminat dan persediaan yang memadai. Emas juga mudah dijualbelikan, sehingga peredarannya lancar. Dengan demikian, permintaan dan penawarannya seimbang. Semua ini menyebabkan tingginya keuntungan yang diperoleh investor emas. Sebagai investor pemula, investasi emas sangat tepat dijadikan pilihan.

Soal harga, kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuan. Jika belum mampu membuka rekening investasi emas atau membeli emas batangan, kamu dapat membeli emas dalam bentuk perhiasan.

Investasi emas ternyata bisa dikelola sendiri jika konsisten, misalnya adalah membeli perhiasan dan menyimpannya agar suatu saat bisa dijualbelikan saat harga menguntungkan.

3. Saham 

iapa bilang jika saham hanyalah diperuntukkan kepada investor yang sudah berpengalaman. Kamu yang masih pemula bisa juga ikut berinvestasi saham. Sekarang ini, kamu bisa mulai berinvestasi saham senilai Rp100 ribu.


Menariknya, keuntungan saham semakin naik setiap tahunnya, meskipun risikonya juga cukup tinggi. Saham memang dikenal sebagai instrumen investasi yang high risk high return.

Meski terdapat risiko, kamu tak perlu cemas karena bisa pilih perusahaan bonafide yang sudah tepercaya dalam menjalankan bisnis. Jasa keuangan juga sudah banyak yang membantu mengatur investasi.

4. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending

Keuntungan investasi di fintech p2p lending adalah keleluasaan memilih tenor. Bisa dalam waktu 6 bulan, 1 tahun, bahkan dalam waktu 2 tahun. Jadi, pengembalian dana bisa lebih cepat.


Untuk modal investasi, murah banget kok. Minimal mulai dari Rp 100 ribu, tapi bisa mendapat imbal hasil tinggi. Besarannya hingga 18% per tahun. Kalau dibagi 12 bulan, berarti 1,5% per bulan. Bunga yang masih dalam batas wajar.

Imbal hasil ini akan diterima investor atau pemberi pinjaman setiap bulan, sehingga keuntungan yang kamu dapat lebih cepat mengalir ke kantong. Investasi di fintech lending bisa dibilang berisiko tinggi. Terutama akibat gagal bayar dan kredit macet peminjam.

Namun risiko ini bisa diminimalisir perusahaan dengan menyeleksi ketat setiap calon peminjam. Jadi jangan takut, apalagi investasinya pada fintech lending legal dan terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

5. Properti

Zaman sekarang, siapa pula yang tidak tertarik pada investasi properti. Setiap orang yang mengetahui dunia investasi pasti menginginkannya.

Properti merupakan instrumen investasi yang sangat menjanjikan karena nilainya terus meningkat setiap tahunnya. Lebih dari itu, peminat di bidang properti tak akan habis.

Kamu bisa mengikuti investasi properti dalam bentuk apartemen, perumahan, perhotelan, gedung sewa kantor, dan sebagainya.

Untuk memulai bisnis yang menjanjikan ini, memang dibutuhkan modal awal yang terbilang besar dibandingkan investasi lainnya. Untuk itu, mulailah mengumpulkan dana untuk memulai investasi properti.

Sebagai permulaan, pilihlah range harga yang minimum agar risiko awalnya bisa ter-cover. Pilih juga mitra investasi yang tepercaya, berpengalaman, dan direkomendasikan banyak orang.

6. Deposito

Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan (2 tahun).


Jadi, tidak seperti tabungan yang dananya bisa bebas ditarik kapan saja. Investasi di deposito aman, karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan nilai simpanan maksimal Rp 2 miliar.

Untuk setoran deposito, minimal mulai dari Rp 1 juta sampai 10 juta. Bisa pilih, mau deposito berjangka, deposito on call atau deposito dengan jangka waktu pendek maupun sertifikat deposito yang berjangka 1 tahun atau kurang dari itu. Dan dalam bentuk rupiah atau valas (valuta asing).

Suku bunga yang ditawarkan deposito umumnya lebih tinggi dibanding tabungan, meski ada saja yang masih di bawah tingkat suku bunga acuan BI. Menariknya bunga deposito akan langsung di transfer ke rekening tabungan pribadi nasabah setiap bulan.

Selain itu, kalau butuh uang mendesak, kamu dapat menjaminkan akun deposito untuk pengajuan kredit di bank. Cukup lampirkan bukti kepemilikan deposito ke bank.

Putar keuangan yang anda miliki untuk wujudkan keinginan 

Jika selama ini gaji atau penghasilanmu habis percuma begitu saja atau hanya anda simpan di rekenig tabungan. mungkin anda harus mencoba mulai sekarang atur kembali keuanganmu. Manfaatkan uang untuk investasi meskipun itu dalam jangka pendek agar memperoleh hasil lebih besar.

Pastinya kamu punya mimpi yang ingin diwujudkan, seperti menikah, membeli rumah, membuka usaha, kuliah, atau cita-cita lainnya. Realisasikan dari hasil investasimu, agar keinginan tersebut tidak sekadar menjadi wacana saja.



Penulis blog

Tidak ada komentar