Beranda
LEMBAGA INTERNATIONAL DALAM PERSPEKTIF BISNIS INTERNATIONAL
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

LEMBAGA INTERNATIONAL DALAM PERSPEKTIF BISNIS INTERNATIONAL

Lembaga adalah pemikiran kelompok-kelompokyang dibangun secara sosial dengan “elemen-elemen regulatif, normatif, dan kognitif-kultural, yang bersama dengan aktifitas dan sumber daya terkait menyediakan stabilitas dan makna kehidupan sosial.


1.      Tipe-tipe Lembaga

a.      Lembaga formal: mempengaruhi tindakan melalui hukum dan peraturan.

b.      embaga informal: mempengaruhi tindakan menggunakan kultur dan ideologi.

c.       Teori Kelembagaan dan Bisnis internasional

A.  Lembaga Tingkat Global



1.  Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
PBB adalah lembaga informal yang otoritasnya bersandar pada pilar normatif. Berikut beberapa cara umum PBB memainkan peranan penting dalam bisnis internasional:

·  Perjanjian PBB mengatur standar dan norma teknis sebagai infrastruktur untuk ekonomi global.
·  PBB berusaha menyiapkan lahan investasi di negara-negara berkembang.
·  PBB mengatasi kerugian globalisasi, seperti terorisme, kejahatan obat-obatan terlarang, dan lalulintas senjata.
·  PBB berusaha mencari solusi untuk masalah-masalah lingkungan global.
·  PBB mengatasi permasalahan pendidikan dan kesehatan dengan kemitraan bersama pengusaha.
·  Usaha-usaha PBB dalam membangun landasan dunia untuk saling bergantung: nilai kepercayaan dan nilai bersama.

Berikut perjanjian PBB untuk memudahkan perusahaan dalam membuat keputusan:
·      Peraturan untuk melindungi pelayaran bebas.
·      Internasional Civil Aviation  organization merundingkan jaringan perjanjian yang mengijinkan perusahaan penerbangan komersial untuk melintasi perbatasan dan tanah dalam keadaan darurat.
·      WHO  mengatur standar kualitas dan nama-nama obat.
·      Protokol milik universal union  mencegah kerugian dan memungkinkan surat untuk dipindahkan melintasi perbatasan.
·      Word meteorologi Organization menyebarluaskan data prakiraan cuaca.
·      UN Sales Convention berkontribusi untuk penetapan hak dan kewajiban bagi penjual dan pembeli dalam transaksi internasional.
·      UN Commission on International Trade Law menetapkan kondisi dan protokol  untuk transaksi internasional dan standar buruh.

        Organisasi PBB dilaksanakan melalui lima badan yaitu:
1.    Majelis umum, badan deliberatif utama yang mewaili setiap negara yang memiliki satu suara terlepas dari ukuran, kekayaan, atau kekuatan negara tersebut.
2.    Dewan keamanan, tujuannya adalah menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
3.    The Economic and Social Council (ECOSOC), berkaitan dengan permasalahan ekonomi , seperti perdagangan, transportasi, industrialisasi, perkembangan ekonomi, dan permasalahan sosial.
4.    International Court of Justice, membuat keputusan legal yang meninjau perselisihan pendapat antara pemerintah nasional dan penasihat.
5.    Sekretariat, yaitu sebagai anggota staf PBB. 

2.  Lembaga Moneter Internasional



a.   International Monetary Fund (IMF)
Tujuan IMF yaitu:
·      Mendorong kerjasama moneter internasional.
·      Memfasilitasi pertumbuhan ekspansi dan keseimbangan perdagangan internasional.
·      Mendorong stabilitas pertukaran dan pengaturan pertukaran yang tertib antar-anggota.
·      Membantu penetapan sistem pembayaran multilateral.
·      Membuat sumberdana yang tersedia untuk koreksi neraca pembayaran.
·      Memperpendek durasi dan mengurangi ketidakseimbangan neraca pembayaran anggota.



b.  Bank Dunia
           Bank Dunia dikelola menjadi dua lembaga utama dan tiga lembaga kecil, fungsi lembaga ini adalah sebagai bentuk kerjasama nonprofit bagi 185 negara anggotanya. Bank Dunia memiliki kemampuan untuk meminjamkan dana dengan kisaran nilai yang rendah kepada negara-negara berkembang

3.  Word Trade Organization (WTO)
        WTO adalah organisasi internasional global yang dirancang untuk menetapkan dan membantu menjalankan peraturan perdagangan antar negara.
     Prinsip-prinsip WTO:
1.    Perdagangan tanpa diskriminasi.
2.    Perdagangan yang lebih bebas, secara bertahap, melalui perundingan.
3.    Prediktabilitas melalui ikatan dan transparansi.
4.    Mempromosikan kompetisi yang adil.
5.    Mendorong reformasi pembangunan dan ekonomi.

B.  Lembaga Tingkat Regional
1.    Perjanjian Kerjasama Militer dan Keamanan
 Aliansi militer dan keamana mempengaruhi perdagangan langsung diantara partner-partnernya dengan menstabilakn kondisi internasional dan lingkungan ekonomi lintas negara. Perjanjian militer utama kini adalah; North Atlantik Treaty Organization (NATO) dan Colective Security Treaty Organization.

     

Penulis blog

Tidak ada komentar