Beranda
SEO
Cara Membangun Taksonomi Situs yang Efektif untuk SEO
tulus_saktiawan
Januari 28, 2024

Cara Membangun Taksonomi Situs yang Efektif untuk SEO

taksonomi situs, seo, optimasi taksonomi situs, cara membuat taksonomi situs, contoh taksonomi situs
Membangun Taksonomi Situs yang Efektif untuk SEO

Taksonomi situs merupakan struktur kategorisasi konten dan halaman website yang dirancang secara logis dan sistematis untuk memudahkan pengunjung menemukan informasi. Taksonomi yang efektif juga berkontribusi positif terhadap optimasi SEO karena memberikan sinyal topik yang lebih kuat ke mesin pencari.

Lalu bagaimana cara membangun taksonomi situs yang optimal, baik untuk pengalaman pengguna atau SEO? Yuk kita bahas langkah-langkahnya!

Pahami Pola Pencarian Target Pengunjung

Sebelum mulai merancang struktur taksonomi situs, langkah awal adalah memahami pola pencarian dari pengunjung yang ingin ditargetkan. Analisa kata kunci apa saja yang sering mereka ketik di mesin telusur terkait topik utama situs Anda.

Beberapa cara melakukan riset kata kunci:

  • Survey langsung tentang istilah pencarian pengunjung
  • Analisa data mesin pencari seperti Google Keyword Planner dan trend Google
  • Gunakan alat SEO seperti SEMRush, Ahrefs atau Moz untuk identifikasi query populer.

Data pencarian berharga ini akan jadi dasar bagi Anda membangun struktur dan hierarki taksonomi konten website.

Buat Struktur Taksonomi Tingkat Tinggi ke Granular

Setelah mengumpulkan daftar kata kunci yang relevan, langkah selanjutnya membuat struktur taksonomi dari topik umum (tingkat tinggi) ke spesifik/detail (granular).

Misal pada blog tentang teknologi digital:

  • Main category: Gadget, Software, Internet, Game.
  • Sub-category: Komputer, Laptop, Smartphone, Tablet (di bawah Gadget)
  • Granular content: MacBook Pro, Samsung S23 Ultra, iPad Pro 2022 (dalam sub Laptop & Smartphone)
  • Prinsipnya semakin ke bawah kategori akan semakin detail dan spesifik mengikuti pola pencarian pengguna yang panjang (long tail).

Implementasikan Struktur Taksonomi Website

Setelah struktur taksonomi tersusun rapi dalam diagram atau outline, langkah berikutnya tentu mengimplementasikannya di situs secara fisik dengan membuat:

  • Kategori artikel
  • Tag/label
  • Menu navigasi & submenu
  • Menu sidebar widget
  • Link silang antar konten terkait
  • Media file seperti gambar dan video

Pastikan taksonomi kelihatan jelas dan konsisten di semua area situs dan halaman. Struktur yang rapi memudahkan crawling robot Google mengindeks halaman dengan lebih baik.

Bangun Internal Linking

Salah satu teknik SEO yang erat dengan taksonomi adalah internal linking atau link silang antar halaman situs Anda sendiri. Ini bisa memperkuat topik kluster konten.

Contohnya halaman tentang Samsung S23 Ultra bisa diberi internal link ke:

  • Halaman review iPhone 14 Pro Max (topik smartphone flagship)
  • Artikel perbandingan kamera Samsung dan iPhone
  • Artikel tentang daftar HP 5G terbaik (by topic topik gadget)

Internal link yang relevan dari sisi topik ini sangat disukai Google untuk sinyal taksonomi maupun user experience.

Pantau Analytics untuk Optimasi Lebih Lanjut

Setelah taksonomi website Anda implementasikan, pantau terus analitik situs seperti statistik pencarian internal dan eksternal untuk evaluasi dan optimasi lebih lanjut.

  • Beberapa hal yang bisa dipantau:
  • Traffic untuk setiap halaman/kategori
  • Pola pencarian visitor di search box
  • Pola navigasi pengunjung di situs
  • Link populer ke halaman tertentu

Dari data ini Anda bisa pahami area taksonomi yang perlu diperbaiki seperti membuat kategori atau tag baru. Optimalkan terus menerus agar situs makin mudah dicari baik oleh user maupun mesin telusur.

Itulah langkah-langkah kunci dalam membangun struktur taksonomi situs yang efektif, baik untuk pengalaman pengguna atau SEO. Dengan taksonomi yang matang, website Anda akan jauh lebih mudah untuk ditemukan di search engine.

Penulis blog

Tidak ada komentar