Beranda
SUMBER BAHAN BAKU INTERNASIONAL DAN SDM GLOBAL
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

SUMBER BAHAN BAKU INTERNASIONAL DAN SDM GLOBAL

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

     Sumber bahan baku internasional yaitu pengelolaan arus yang melibatkan barang atau jasa, yang diwakili oleh transportasi dan penyimpanan, dengan inventaris dan jadwal pengiriman, dimulai dengan perolehan bahan baku hingga menyediakan produk akhir kepada konsumen akhir. Dalam kasus manajemen rantai pasokan internasional, aliran ini mengasumsikan keterlibatan setidaknya satu perusahaan dari luar negeri, dengan tujuan menciptakan jaringan yang terdiri dari perusahaan transnasional.

      sedangkan Sumber daya manusia merupakan  salah satu faktor kunci dalampersaingan global, yaitu bagaimana mencipatakan sumber daya manusia  yangberkualitas dan memiiki keterampilan serta berdaya saing  tinggi dalampersaingan  global yang selama inisering diabaikan. Globalisasi yang sudahpasti dihadapi oleh bangsa indinesia menuntut adanya efisiensi dan daya saingdalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubunganinteraregional dan internasional akan terjadi persaingan antara negara.

      Manajemen sumberdaya manusia adalah rancangan sistem-sistem formaldalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secaraefektif dan efesien  guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Dalam sebuahlingkuangan dimana angkatan kerja terus bertambah, hukum berubah,manajemen  sumber daya mnausia harus terus berubah dan berkembang. Hal inisangat benar ketika manajemen beroperasi secara global.

B.    Rumusan Masalah

1.      Pengertin sunber daya manusia?

2.      Pengertian sumber daya manusia global?

3.      Pembagian Manajemen sumber daya manusia global?

4.      Jenis-jenis msdm global?

5.      Pengertian Sumber bahan baku internasional?

6.      Masalah oprasional dengan rantai pasokan internasional?

7.      Karakteristik utama logistic internasional dan rantai pasokan?

8.      Faktor yang mendukung keterlibatan di dalam internasional?

C.   Tujuan

1.      Untuk mengetahui dan memahami sumber daya manusia?

2.      Untuk mengetahui dan memahami sumber daya manusia global?

3.      Untuk mengetahui Pembagian Manajemen sumber daya manusia global?

4.      Untuk mengetahui Jenis-jenis msdm global?

5.      Untuk mengetahui dan memahami Sumber bahan baku internasional?

6.      Untuk mengetahui Masalah oprasional dengan rantai pasokan internasional?

7.      Untuk mengetahui Karakteristik utama logistic internasional dan rantai pasokan?\

8.      Untuk mengetahui Faktor yang mendukung keterlibatan di dalam internasional?

 

BAB II

PEMBAHASAN 

A.   Pengertin Sumber Daya Manusia

  Sonny Sumarsono (2003, H 4) Sumber Daya Manusia (Human Resources) menurut beliau memiliki dua arti yang  berbeda di antaranya adalah : 

  SDM merupakan suatu usaha kerja atau jasa yang memang diberikan dengan tujuan dalam melakukan proses produksi. Dengan kata lain Sumber Daya Manusia adalah kualitas usaha yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan jasa atau barang.

    Masih terkait dengan hal yang pertama, pengertian SDM yang kedua adalah dimana manusia mampu bekerja menghasilkan sebuah jasa atau barang dari usaha kerjanya tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan beragam kegiatan yang memiliki nilai ekonomis atau dengan kata lain adalah kegiatan tersebut bisa menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

   M.T.E. Hariandja (2002, H 2) M.T.E. Hariandja berpendapat bahwa Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang paling utama pada suatu perusahaan dilihat dari faktor-faktor lainnya selain modal usaha. Oleh karenanya, SDM sangat diperlukan untuk dikelola dengan baik agar efektivitas dan efisiensi perusahaan semakin meningkat.

  Hasibuan (2003, h 244) Menurut ahli lainnya, yaitu Hasibuan (2003, h 244), beliau berpendapat Sumber Daya Manusia memiliki arti keahlian terpadu yang berasal dari daya pikir serta daya fisik yang dimiliki oleh setiap orang. Yang melakukan serta sifatnya dilakukan masih memiliki hubungan yang erat seperti keturunan dan lingkungannya, sedangkan untuk prestasi kerjanya dimotivasi oleh sebuah keinginan dalam memenuhi keinginannya.

  SDM meliputi daya pikir serta daya fisik pada setiap individu. Lebih jelasnya SDM merupakan suatu kemampuan pada setiap manusia yang ditentukan oleh daya pikir serta daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur yang sangat penting dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. 

   Meskipun peralatan yang ada cukup canggih, tanpa adanya SDM berkualitas hal tersebut tidak akan berarti apa-apa. Sebab Daya Pikir merupakan modal dasar yang dibawa sejak lahir sedangkan keahlian dapat diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan seseorang dapat diukur dari tingkat Intellegence Quotient (IQ) dan Emotional Quality (EQ).

   Mathis dan Jackson (2006, H.3) Ahli yang keempat adalah Mathis dan Jackson, mereka menjelaskan bahwa SDM merupakan suatu rancangan dari berbagai sistem formal pada sebuah organisasi dengan tujuan memastikan penggunaan keahlian manusia secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan sesuai dengan keinginan.

B.    Pengertian Sumber Daya Manusia Global

        J.A.F. Stoner Ohmae (1991) yang mengatakan dengan globalisasi berarti : tak ada luar negeri lagi. Dunia sekarang telah berubah menjadi “Desa yang besar (big village) dan tanpa batas (bordeless)”. Setiap orang diakui menjadi warga penduduk dunia, konsekuensinya baik sebagai individu, pemimpin atau manajer dituntut untuk mempunyai wawasan tentang aktivitas-aktivitas yang terjadi di dunia internasional. Baik yang menyangkut kegiatan ekonomi, sosial, politik, budaya, perkembangan ilmu, teknologi dan informasi yang melewati batas-batas negara.

     Transformasi arus uang/modal, teknologi, tenaga ahli, barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi antar negara sedang dan telah terjadi secara otomatis dengan mempergunakan jalur informasi digital bebas hambatan (the digital information superhighway - disk).

        Semua kegiatan itu hanya akan berjalan dan mencapai keberhasilan apabila dikelola oleh tenaga ahli dan system yang bernuansa internasional. Terutama dalam segi kebudayaanya yang sangat berbeda dalam tiap-tiap negara. Hofstede mendefinisikan budaya sebagai pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota- anggota suatu kategori lainnya

       Seringkali membandingkan budaya nasional dimulai dari memperhatikan prilaku sosial. Orang Jepang tidak menyukai jabatan tangan, tapi lebih menyukai membungkuk ketika menghormat orang lain dan tidak membersihkan hidungnya di muka umum. Orang Inggris meletakkan piring sup jauh darinya, menyantap kacang polong dengan menusuknya beberapa biji sekaligus dengan sebuah garpu, dan bermain golf pada saat hujan.

      Itu merupakan bagian umum dari pembahasan manajemen global ini, namun di dalam makalah ini akan dibahas dalam hubungannya dengan manajemen ,yang tentunya menjadi wawasan yang ,menarik bagi kita. Manajemen internasional merupakan kinerja daripada aktivitas-aktivitas manajemen yang melewati batas-batas nasional.

     Dengan tandas Samuel C. Certo memberikan definisi manajemen inetrnasional adalah aktivitas-aktivitas manajemen yang melintasi batas-batas wilayah nasional . Lebih jelas lagi Weihrich dan Koontz (1993) mengemukakan, bahwa studi manajemen internasional memfokuskan pada operasi perusahaan internasional

        Di negara-negara tuan rumah (host country) dengan mempertimbangkan masalah-masalah manajerial yang berhubungan dengan arus orang, barang, jasa, dan uang dengan tujuan untuk bisa memanajemeni dengan baik dalam situasi kondisi yang melibatkan hal-hal di luar batas wilayah nasional..

       Ciri-ciri budaya nasional akan tetap menjadi bingkai pengaman kehidupan bangsa, walaupun tak kan urung akan dan harus menanggung akibat dampak hubungan manajemen atau pemerintahan internasional yang pengaruhnya akan sangat besar dan beresiko tinggi.

        Peter F. Drucker (1982) menyatakan bahwa : “Pada semua lembaga itu, manajemen merupakan alat yang aktif dan efektif, tanpa lembaga tidak akan ada manajemen, ekonomi maupun kerjasama. Tetapi alat itu tidak pernah ditentukan oleh apa yang mereka kerjakan, juga bahkan oleh bagaimana mereka mengerjakannya, alat ditentukan oleh sumbanganya. Dan manajemenlah yang memungkinkan lembaga untuk menyumbang.

        Manajemen adalah tugas, juga merupakan suatu disiplin.” Setiap karya manajemen adalah karya seorang manajer. Yang mengelola adalah orang, bukan kekuatan atau fakta. Pandangan, pengabdian dan integritas para manajer menentukan apakah ada manajemen ataukah yang ada hanyalah suatu salah urus/mismanagement. Persepsi kebenaran berfikir itu, telah diakui dan berlaku secara universal pada semua organisasi di dunia internasional.

C.   Pembagian manajemen sumber daya manusia global

a.      Morgan menggambarkan manajemen sumber daya manusia global dibagi dalam 3 (tiga) dimensi yang meliputi :

1.   Aktivitas-aktivitas sumber daya manusia yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi dan pemanfaatan.

2. Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas msdm internasional.

a. Negara tuan rumah (host-country) dimana sebuah cabang dapat ditempatkan.

b.      Negara asal (home-country) dimana perusahaan itu memiliki kantor pusat.

c.       Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja modal.

            3. Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :

a.       Karyawan negara tuan rumah (host-country nationals/HCNs)

b.    Karyawan negara asal (parent-country nationals/PCNs) 

c. Karyawan negara ketiga     (third-country nationals/TCNs)

D.   Jenis-Jenis Msdm Global

a.  Jenis-jenis sumber daya manusia global yang merupakan hasil dari manajemen sumber daya manusia global yaitu:

b.  Ekspatriat. Ekspatriat adalah seorang karyawan yang bekerja dalam sebuah operasi, yang bukan merupakan warga yang berasal dari negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi karyawan tersebut merupakan seorang warga yang berasal dari Negara dimana kantor pusat organisasi setempat.

c.  Warga dari tuan rumah. Seorang warga negara tuan rumah adalah seorang karyawan yang bekerja untuk sebuah perusahaan dalam operasi yang merupakan seorang warga dari negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi kantor pusat perusahaan tersebut berada di negara lain. Tujuannya karena organisasi tersebut ingin memperlihatkan dengan jelas bahwa organisasi membuat satu komitmen dengan negara tuan rumah dan bukan hanya membuka sebuah operasi luar negara.

d.   Warga dari negara ketiga. Karyawan ini adalah seorang warga dari satu negara yang bekerja di negara kedua, dan dipekerjakan oleh sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga.Secara khusus Manajemen sumber daya manusia merujuk pada aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu organisasi untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang secara efektif, aktifitasaktivitas tersebut meliputi :

1.Perencanaan sumber daya manusia.

2.Penyusunan staf (rekrutmen, seleksi, penempatan)

3.Manajemen kinerja

4.Pelatihan dan pembangunan

5.Kompensasi (balas jasa) dan tujuan-tujuan

6.Hubungan industrial

E.    Pengertian Sumber Bahan Baku Internasional

    Pengertian Sumber Bahan Baku Internasional yaitu pengelolaan arus yang melibatkan barang atau jasa, yang diwakili oleh transportasi dan penyimpanan, dengan inventaris dan jadwal pengiriman, dimulai dengan perolehan bahan baku hingga menyediakan produk akhir kepada konsumen akhir. Dalam kasus Manajemen Rantai Pasokan Internasional, aliran ini mengasumsikan keterlibatan setidaknya satu perusahaan dari luar negeri, dengan tujuan menciptakan jaringan yang terdiri dari perusahaan transnasional.

    Manajemen Logistik Internasional adalah proses kompleks yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan rencana dan strategi, dan pengendalian aliran dan penyimpanan barang, dari titik asalnya hingga titik di mana mereka akan dikonsumsi, yaitu di negara asing, menurut The Council of Manajemen Logistik 

F.   Masalah Oprasional Dengan Rantai Pasokan Internasional

Beberapa permasalahan yang sering terjadi pada supply chain management adalah sebagai berikut ( Simchi-Levi & Kaminsky,2008 ):

a.   Supply chain tidak dapat ditentukan pada lingkungan yang terisolasi, karena secara langsung dipengaruhi oleh komponen lain yang terdapat dalam supply chain perusahaan itu sendiri.

b.  Tantangan terdapat pada supply chain adalah saat merancang dan menjalankannya sehingga total seluruh biaya sistem dapat diminimasi disamping tingkat kepuasan pelayanan terus dilakukan peningkatan.

c.      Dalam supply chain terdapat ketidak pastian dan yang melekat dalam setiap komponen didalamnya. Isu-isu penting dalam SCM antara lain sebagai berikut:

Isu-isu penting dalam SCM antara lain sebagai berikut:

a.  Konfigurasi jaringan distribusi; bila secara geografis letak pengecer tersebar di beberapa wilayah sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan untuk menerapkan lokasi dan kapasitas gudang serta tingkat keterbatasan produksi dan fasilitas yang dimiliki untuk transportasi. Di sisi lain, perusahaan juga dituntut untuk meminimalkan biaya total operasionalnya.

b.   Pengendalian persediaan; yaitu pertimbangan kepentingan dan kemampuan pengecer dalam mengendalikan persediaan yang dimilikinya, sedangkan di lain pihak permintaan konsumen selalu berubah.

c.   Kontrak pasokan; yaitu membangun hubungan kerja sama antara pemasok dengan pembeli yang bersifat lebih spesifik dan berfokus pada volume, distribusi, lead time, mutu, pengembalian, dan sebagainya.

d.  Strategi dalam distribusi; terkait dengan penerapan strategi-strategi tertentu yang mendukung kinerja SCM secara terpadu.

e.  Integrasi rantai pasok dan strategi kemitraan; yaitu berkaitan dengan sifat rantai pasokan dalam perencanaan dan penerapannya yang dinamis dan penuh konflik dalam pencapaian sasaran, baik dari sisi fasilitas maupun bentuk kemitraan itu sendiri.

f. Strategi pengadaan bahan baku dari luar; yaitu terkait dengan pembangunan kepercayaan antara setiap elemen rantai pasokan, terutama saat bertransaksi.

g.   Rancangan produk; yaitu rancangan produk yang efektif akan memainkan peranan penting dalam rantai pasokan, terutama dalam penyimpanan dan transportasi dengan difasilitasi oleh waktu tunggu produksi yang lebih pendek.

h.  Teknologi informasi dan decision support system; yaitu berkaitan dengan bentuk transfer data dalam sistem rantai pasok.

i.  Penilaian pelanggan terhadap peranan perusahaan yang didasarkan pada produk, pelayanan, dan lain-lain yang berkaitan dengan upaya perusahaan.

 

Akhir-akhir ini banyak perusahaan yang baru menyadari bahwa tantangan terhadap supply chain management tidak hanya mempertimbangkan dengan matang pembuatan keputusan pengaturan produksi, transportasi dan persediaan. Tetapi secara lebih umum dilakukan integrasi dari awal supply chain hingga akhir supply chain.Ketersediaan informasi berperan penting dalam integrasi supply chain,oleh karena itu harus dirancang agar informasi tersebut tersedia. Selain itu untuk mendukung optimasi supply chain,maka supply chain harus dirancang untuk dapat mengambil keuntungan terhadap informasi yang sudah tersedia dan juga terkadang perlu merancang jaringan yang memerlukan biaya lebih untuk mengkompensasi informasi yang kurang (Simchi-Levi & Kaminsky,2008).

G.  Karakteristik Utama Logistic Internasional Dan Rantai Pasokan

1.      Pengoptimalan inventaris, memastikan bahwa jumlah ideal tersedia setiap saat;

2.  Fleksibilitas, karena rantai pasokan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan faktor lain yang dapat mempengaruhinya;

3.    Pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan cepat, yang menjadi semakin penting karena orang-orang di seluruh dunia lebih suka menggunakan perangkat seluler mereka sebagai cara yang lebih cepat untuk menemukan dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan;

4. Customization, artinya supply chain akan disesuaikan sehingga mampu memenuhi permintaan klien;

5. Keberlanjutan, tren yang semakin menonjol dalam Manajemen Rantai Pasokan Internasional, mengingat bahan bakar fosil adalah barang terbatas dan harus digunakan dengan cara yang cerdas sambil mempertimbangkan penggunaan bahan bakar terbarukan.

H.   Faktor yang mendukung keterlibatan di dalam internasional

1)     Dorongan biaya global.

2)     Dorongan pasar global.

3)     Dorongan teknologi.

4)     Dorongan politik dan ekonomi.

 

 

 

Penulis blog

Tidak ada komentar