Beranda
SISTIM PABRIKASI TEKNOLOGI PRODUKSI JEPANG
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

SISTIM PABRIKASI TEKNOLOGI PRODUKSI JEPANG

 Jepang merupakan negara yang terletak di benua Asia dengan luas area 377,9 km2 dan jumlah populasi penduduk sebanyak 126,32 juta. Negara matahari terbit ini memiliki sejarah dalam perkembangan teknologi dan industrialisasi. Tentu hal tersebut membawa Jepang menjadi negara yang maju dalam bidang teknologi dan industrialisasi.

Jepang merupakan negara yang sangat maju dibidang teknologi, bahkan teknologi Jepang sangat berpengaruh pada dunia. Dan perkembangan teknologi yang terjadi di Jepang, dari tahun ke tahun semakin canggih. Jepang, seakan menjadi negara yang memberikan contoh kemajuan teknologi bagi dunia.

Dalam sejarah dunia, Jepang sempat mengalami kehancuran akibat kekalahannya dalam perang dunia 2. Namun, Jepang dapat bangkit dan maju hingga memilki pendapatan tertinggi Gross Domestic Product (GDP) menurut the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) kurang lebih sebesar US$4,11 triliun pada 2015, dan GDP US$ 32.5 ribu perkapita.

A.    Sejarah Restorasi Meiji (Revolusi) 

Restorasi Meiji dikenal  dengan sebutan Meiji Ishin, Revolusi Meiji, atau Pembaruan Meiji, adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868. Restorasi ini menyebabkan perubahan besar-besaran pada struktur politik dan sosial Jepang, dan berlanjut hingga zaman Edo (sering juga disebut Akhir Keshogunan Tokugawa) dan awal zaman Meiji.

Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup akhir zaman Edo dan awal zaman Meiji. Restorasi ini diakibatkan oleh Perjanjian Shimoda dan Perjanjian Towsen Harris yang dilakukan oleh Komodor Matthew Perry dari Amerika Serikat.

Meiji Restoration merupakan tahap awal perkembangan teknologi dan industrialisasi dinegara Jepang. Era Meiji (1868-1912) dikenal sebagai modernisasi Jepang dan menjadi pasok perubahan jepang dari negara feudal menjadi negara industri dunia. 

Adapun tujuan-tujuan pemerintahan Meiji sebagai berikut:

1. Industrialisasi atau modernisasi perekonomian. 

2. Modernisasi sistem politik

3. Modernisasi militer. 

B. Teknologi Robotika

Jepang merupakan salah satu negara terkemuka dalam bidang teknologi, terutama barang-barang elektronik dan mesin. Jepang memimpin dunia dalam produksi mengenai robot dan penggunaannya. Kepemilikannya lebih dari setengah (402.200 dan 742.500) robot-robot industri didunia yang digunakan untuk diarea industri. Jepang juga telah menghasilkan beberapa robot, diantaranya adalah ASIMO¹, QRIO², dan AIBO³. 

Robot dapat berguna dalam perindustrian untuk beberapa alasan. Menggunakan robot seringkali dapat menjadikan pemilik usaha lebih mempunyai daya saing, karena robot dapat melakukan beberapa hal yang lebih efisien dibandingkan manusia.

Banyak alasan mengapa orang-orang menggunakan robot, dikarenakan sebuah robot dapat menggantikan tenaga sekitar 10 orang pekerja dan robot lebih setia jika dibandingkan dengan manusia. Selain itu, robot tidak akan menuntut sesuatu dari kerja lembur ataupun pensiun. Robot tidak pernah bosan, sehingga pekerjaan yang berulang-ulang dan pekerjaan yang tidak ada imbalan pun tidak masalah. Kemudian robot juga dapat melakukan tugas yang berbahaya bagi manusia, seperti pergi ke daerah yang berbahaya dan menon-aktifkan bom.

Namun sampai saat ini, masih banyak impian yang ingin dicapai dan dikembangkan oleh orang Jepang, beberapa di antaranya adalah keinginan untuk terus mengembangkan kemampuan robot, mereka berharap agar robot dapat mengerti dan mengenal perbendaharaan kata lebih banyak lagi dan mereka juga berharap agar robot dapat melakukan keinginannya sendiri, sehingga generasi robot yang selanjutnya dapat belajar dan mengembangkan dirinya sendiri. Selain itu, mereka juga berharap agar robot dapat digunakan untuk menciptakan benda-benda yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi seperti alat-alat yang sangat kecil dan merakit mobil.

C. Teknologi Jepang

Teknologi Jepang adalah sebuah sarana yang menyediakan barang-barang dan berasal dari Jepang. Sebagai negara yang sangat terkenal dengan perkembangan teknologinya. Jepang memang menjadi pionir munculnya teknologi serta inovasi baru.

Jepang menjadi salah satu negara percontohan dalam perkembangan teknologi semakin canggih dan maju. Teknologi Jepang menjadi perhatian dunia, karena setelah perang dunia ke-2  Jepang mampu menunjukkan dirinya untuk bangkit dan berkembang.

Sejak adanya restorasi meiji, pemerintah Jepang memang berfokus pada perkembangan teknologi Jepang hingga kini. Berdasarkan beberapa hal yang telah dirancang dan difokuskan pemerintah Jepang, ada empat bidang.

1. Nano Teknologi

Nano teknologi adalah sebuah materi yang dibuat dan digunakan pada teknologi dengan ukuran yang sangat kecil. Istilah nano teknologi berawal dari seorang profesor Jepang tahun 1974, Prof. Norio Taniguchi dari Tokyo Science University. 

Kegunaan nano teknologi dalam meningkatkan energi yaitu fuel cell. Biasanya ada di alat elektronik contohnya komputer, laptop, handphone dan sebagainya.  Sebuah sel energi yang memiliki kapasitas besar berbentuk baterai sangat kecil dengan kapasitas yang begitu besar.

2. Bioteknologi

Di Jepang, penerapan bioteknologi memang begitu berkembang di bidang kesehatan, lingkungan dengan memanfaatkan perkembangan sel dan gen. Seperti prinsip fotokatalis yang digunakan pada produk sanitizer lingkungan. Dengan pengembangan tersebut yang melibatkan sektor manufaktur yang ada di Jepang saat ini.

3. Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi yang ada di Jepang terbukti dengan lahirnya antena TV sebagai alat penyebar informasi yang efektif. Bahkan alat berbentuk antenna tersebut menjadi sangat populer dan mendunia, inilah awal tonggak adanya perkembangan satelit dan teknologi lainnya dalam penyebaran informasi.

Pentingnya informasi bagi umat manusia tentu menjadikan Jepang semakin berinovasi dalam teknologi. Sehingga diharapkan menghasilkan produk-produk mendunia yang mampu mendukung perkembangan informasi di masa depan. 

4. Teknologi Lingkungan

Keberadaan teknologi lingkungan menjadi konsentrasi  pemerintah Jepang untuk mengembangkan lebih inovatif lagi. Karena lingkungan saat ini menjadi perhatian yang begitu besar dan Jepang merupakan pelopor di bidang lingkungan. Saat terjadi kenaikan minyak dunia dan Jepang mampu menghemat penggunaan energi secara menyeluruh.

Inilah cara Jepang dalam mengembangkan teknologinya dengan menghasilkan inovasi dan manfaat besar bagi dunia. Dengan memahami berbagai bidang yang ada dan difokuskan oleh pemerintah. Maka ada beberapa jenis teknologi Jepang yang berefek pada dunia serta makin mendunia. 

D. Teknologi Jepang Berefek pada Dunia

Berkembangnya teknologi tidak hanya dirasakan oleh negara Jepang, namun juga untuk dunia. Beberapa ciptaan teknologi Jepang ini telah memberikan pengaruh besar pada dunia. Ada lima teknologi yang diciptakan Jepang dan menjadi sangat fenomenal.

1. Shinkansen

Shinkansen diproduksi dengan mirip kereta peluru. Terlihat aneh, namun kereta tersebut sangat mulus berjalan dari Tokyo hingga Osaka. Sejak saat itu, banyak perusahaan dunia yang mengadopsi ide kereta cepat buatan Jepang. Salah satu yang terlahir setelah Shinkansen adalah kereta Maglev.

2. Walkman

Di tahun 1979 melalui perusahaan besar Jepang, Sony mengenalkan headphone pemutar pertama. Bahkan mengaplikasikan stereo yang ada di pasaran. Dikenal dengan nama walkman ini sangat sukses membuat dunia mengenal pemutar musik yang begitu praktis digunakan. Bahkan pada tahun 2009, penjualan walkman mencapai 220 juta unit yang tersebar di seluruh dunia.

3. Antena TV

Penemu dari Jepang bernama Yagi Hidetsugu dan Uda Shintaro melakukan eksperimen tahun 1920 di Tohoku University. Akhirnya antena TV mampu menangkap gelombang pendek dengan kemampuan tinggi yang dimiliki. Berfokus pada hal tersebut, antena tv justru hingga saat ini masih ditemukan dan berkembang di seluruh dunia.

4. Obat Nyamuk Bakar Piretrum

Pertama kali ditemukan di Jepang tahun 1890, berupa obat nyamuk bakar. Kemudian berkembang menjadi obat nyamuk piretrum pada tahun 1919 oleh Ueyama Eiichiro. Hingga akhirnya Jepang menjadi produsen zat piretrum sebagai pencegah malaria dan penyakit lain untuk membasmi nyamuk.

5. Bola Lampu Gastro Kamera Berwarna

Dahulu produksi film memanfaatkan bola lampu, namun intensitas sangat rendah dan begitu sensitif. Sehingga dikembangkan bola lampu berwarna yang bisa bertahan lama dinamakan gastro kamera. Hingga akhirnya menghasilkan teknologi yang bertahan lama serta intensitas tinggi dan sangat bermutu dengan gastro kamera.

E. Kebijakan Industri Jepang 

Merupakan sistem yang rumit yang dibuat oleh pemerintah Jepang setelah Perang Dunia II dan terutama pada 1950-an dan 1960-an. Tujuannya adalah untuk mempromosikan pengembangan industri dengan bekerja sama erat dengan perusahaan swasta. Tujuan dari kebijakan industri adalah untuk mengalihkan sumber daya ke industri tertentu untuk mendapatkan keunggulan kompetitif internasional bagi Jepang. Kebijakan dan metode digunakan terutama untuk meningkatkan produktivitas input dan untuk mempengaruhi, secara langsung atau tidak langsung, investasi industri.

Bimbingan administratif merupakan  instrumen utama penegakan yang digunakan secara luas di seluruh pemerintah Jepang untuk mendukung berbagai kebijakan. Pengaruh, prestise, nasihat, dan persuasi digunakan untuk mendorong baik perusahaan maupun individu untuk bekerja ke arah yang diinginkan. Persuasi dilakukan dan nasihat diberikan oleh pejabat publik, yang sering memiliki kekuasaan untuk memberikan atau menahan pinjaman , hibah , subsidi , lisensi , konsesi pajak , kontrak pemerintah , izin impor , devisa , dan persetujuan kartel.pengaturan. Orang Jepang menggunakan panduan administratif untuk menahan perubahan pasar, mengantisipasi perkembangan pasar, dan meningkatkan persaingan pasar.

Mekanisme yang digunakan oleh pemerintah Jepang untuk mempengaruhi perekonomian biasanya berhubungan dengan perdagangan, pasar tenaga kerja, persaingan, dan insentif pajak. Ini mencakup berbagai tindakan perlindungan perdagangan, subsidi, pengecualian de jure dan de facto dari undang-undang antimonopoli, penyesuaian pasar tenaga kerja, dan bantuan khusus industri untuk meningkatkan penggunaan teknologi baru . Daripada memproduksi berbagai macam barang, orang Jepang memilih beberapa area di mana mereka dapat mengembangkan barang-barang berkualitas tinggi untuk diproduksi dalam jumlah besar dengan harga yang kompetitif. 

Ada tiga elemen utama dalam perkembangan industri Jepang yaitu:

  1. Yang pertama adalah pengembangan sektor manufaktur yang berdaya saing tinggi. 
  2. Yang kedua adalah restrukturisasi industri yang disengaja menuju industri dengan nilai tambah yang lebih tinggi dan produktivitas tinggi. Pada akhir 1980-an, ini sebagian besar adalah industri tersier yang padat pengetahuan . 
  3. Elemen ketiga adalah strategi bisnis domestik dan internasional yang agresif.

Setelah Perang Dunia II, industri awal yang menurut pembuat kebijakan dan masyarakat umum Jepang harus dimiliki adalah besi dan baja , pembuatan kapal , pedagang laut, industri mesin pada umumnya, peralatan listrik berat, dan bahan kimia. Kemudian, mereka menambahkan industri mobil , petrokimia, dan tenaga nuklirdan, pada 1980-an, industri seperti komputer dan semikonduktor.

F. Faktor  Pendukung Kemajuan Industri Jepang. 

  1. Jepang kaya akan batu bara putih yang menjadi sumber tenaga utama dalam industri.
  2. Tersedia banyak tenaga kerja yang terampil dan terlatih. 
  3. Penduduknya memiliki jiwa disiplin dan berkemauan bekerja keras. 
  4. Tersedia modal yang cukup.
  5. Memiliki penguasaan IPTEK yang tinggi.
  6. Memiliki sistem transportasi yang sangat baik, terutama jaringan lalu lintas kereta api. 
  7. Tersedia pelabuhan laut yang sangat menunjang kegiatan ekspor dan impor. 
  8. Memiliki letak negara yang strategis, yaitu dekat dengan negara-negara yang kaya akan bahan baku dan negara-negara berkembang sebagai daerah sasaran ekspor. 
  9. Jepang menjalankan politik perdagangan dumping. 
  10. Memiliki dan menjalankan organisasi yang teratur.
  11. Memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. 





Penulis blog

Tidak ada komentar