Beranda
Istilah Yang Perlu Dipahami Investor Pemula Sebelum Membeli Saham
tulus_saktiawan
Januari 25, 2024

Istilah Yang Perlu Dipahami Investor Pemula Sebelum Membeli Saham

Dalam dunia investasi, ada berbagai istilah yang harus dipahami investor. Demikian pula dengan investasi pasar modal. Jika kamu ingin mencoba menanamkan dana ke instrumen saham, maka istilah-istilah dalam saham pun harus diketahui dan dimengerti.

maka dari itu mari kita cari tahu apa saja istilah-istilah yang digunakan dalam pasar saham, sebelum itu temen-temen tau nggak sih apa itu pasar saham? jadi Pasar saham adalah kumpulan penjual dan pembeli saham yang mewakili klaim kepemilikan atas bisnis; termasuk di dalamnya sekuritas yang terdaftar pada bursa saham publik, juga saham yang diperdagangkan secara swasta, seperti saham-saham perusahaan swasta yang dijual kepada investor melalui platform crowdfunding ekuitas. 

mengapa Mempelajari Istilah Pasar Saham dianggap peting? karena ketika Anda memutuskan untuk mulai masuk kedalam pasar saham, Anda akan melihat pedagang dan investor memiliki singkatan mereka sendiri.

Jika Anda ingin memahami apa yang terjadi dan belajar berdagang, penting bagi Anda untuk memahami apa yang dikatakan pedagang dan investor lain. Untuk melakukan itu, Anda perlu mengetahui istilah pasar saham yang paling umum.

Berikut ini beberapa istilah dalam pasar saham yang wajib Anda ketahui

1. Perusahaan Sekuritas (Broker)

Perusahaan sekuritas adalah pihak perantara antara investor dan pasar modal dalam transaksi jual-beli saham. Untuk membeli ataupun menjual saha, kamu membutuhkan bantuan perusahaan sekuritas yang memang memiliki wewenang untuk menjalankan transaksi tersebut. Selain itu, pihak perusahaan sekuritas juga akan memberikan rekomendasi saham potensial pada investor.

2. Efek

Efek adalah surat berharga yang diperjual-belikan dalam pasar modal, yakni seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek lainnya.

3. Bursa Efek

Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.

4. Emiten

Pihak atau perusahaan yang menawarkan efek pada investor melalui Penawaran Umum (penawaran terbuka untuk publik).

5. IHSG

IHSG adalah kepanjangan dari Indeks Harga Saham Gabungan yang berarti indikator pergerakan seluruh harga saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

6. Initial Oublic Offering (IPO)

IPO adalah salah satu istilah yang sering Anda temukan ketika masuk ke dunia pasar modal Indonesia. Istilah IPO merujuk pada perusahaan yang pertama kali melantai di bursa saham Indonesia atau BEI. Dengan begitu, saham-sahamnya yang awalnya berbentuk private, akhirnya bisa dibeli oleh masyarakat umum.

7. Buy

Untuk mengambil posisi dengan membeli saham suatu perusahaan.Sebagai seorang trader, Anda biasanya membeli saham saat Anda berpikir harga saham akan naik.

8. Sell

Untuk menjual saham yang Anda miliki saat ini.Trader umumnya menjual saham ketika mereka melihat peluang untuk mengambil keuntungan atau mereka berpikir kenaikan saham akan berakhir.

9. Bid

Ketika seorang pedagang di pasar membuat penawaran untuk membeli saham. Pedagang akan menawar saham pada harga tertentu.

10. Ask

Ketika seorang pedagang menawarkan sahamnya untuk dijual dengan harga tertentu. Jika seorang pedagang memegang saham, dan mereka ingin menjualnya pada harga tertentu, mereka akan memesan dan meminta pembeli untuk membelinya.

11. Bid-Ask Spread

Selisih antara harga tertinggi di mana seseorang bersedia membeli saham dan harga terendah seseorang bersedia menjual saham.

12. Listing dan Delisting

Listing adalah pencatatan perusahaan di papan pencatatan bursa. Sebaliknya, delisting adalah penghapusan sebuah perusahaan dalam pencatatan di papan bursa. Saham perusahaan yang sudah delisting akan otomatis tidak lagi dijual di bursa.

13. Saham Blue Chip

Yakni saham lapis satu yang memiliki harga tinggi, dan volatilitas cenderung rendah, serta fundamental perusahaan yang kuat. Dengan kapitalis pasar mencapai diatas Rp10 triliun, saham blue chip memiliki eran untuk menggerakkan IHSG.

14. Saham Small Cap (Saham Gorengan)

Yakni saham lapis tiga yang merupakan saham dengan kapitalis pasar dibawah Rp500 miliar. Volatilitasnya tinggi sehingga cenderung menjadi incaran spekulan untuk dipermainkan harganya.

15. Likuiditas

Ukuran kemampuan saham untuk dibeli dan dijual dengan cepat. Lebih banyak saham yang dibeli dan dijual berarti lebih banyak likuiditas .

Jika ada banyak pembeli dan penjual yang memperdagangkan banyak saham, biasanya Anda akan lebih mudah masuk dan keluar dari suatu posisi.

16. Portofolio Saham

Portofolio saham adalah kumpulan saham investor. 

17. Penawaran Harga

Penawaran harga adalah harga saham pada titik waktu tertentu. Pedagang akan sering menginginkan penawaran harga terkini untuk menganalisis saham dengan lebih baik dan menemukan pengaturan perdagangan yang layak.

18. Reli Harga

Reli harga adalah ketika harga saham naik dengan kecepatan yang terasa lebih cepat.

19. Sektor

Pasar saham terdiri dari saham perusahaan di industri dan ceruk yang berbeda. Kami menyebutnya sebagai sektor.

20. Capital Gain dan Capital Loss

Capital gain adalah istilah-itilah dalam saham yang berarti keuntungan yang diperoleh karena adanya kenaikan harga jual daripada harga beli suatu efek. Sedangkan jika perbedaan harga justru mengalami penurunan, maka berarti efek tersebut merugi atau disebut sebagai capital loss.

21. Bullish dan Bearish

Bullish merupakan kecenderungan harga saham untuk bergerak naik dalam periode tertentu. Sementra Bearish merupakan lawan kata bullish atau kecenderungan harga saham untuk mengalami penurunan.

22. Buyback

Buyback merupakan kegiatan membeli kembali saham-saham yang dimiliki publik oleh emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Sehingga kepemilikan saham akan kembali ke tangan perusahaan.

23. Profit Taking

Yakni aksi pengambilan keuntungan oleh investor dengan cara menjual seluruh atau sebagian saham yang dimilikinya saat harganya sedang lebih tinggi daripada harga beli.

24. Cut Loss

Cut loss adalah upaya yang dilakukan investor untuk membatasi kerugian dengan cara menjual saham karena harga saham bergerak berlawanan atau terus menurun.

25. Stop Loss

Teknik memasang order yang dibaca otomatis oleh sistem saat posisi harga saham menyentuh level tertentu. Jadi, transaksi akan terjadi secara otomatis saat sebuah saham berada di kisaran harga yang sesuai dengan pengaturan yang dibuat.

26. Kustodian

Adalah pihak yang menjadi tempat untuk menyimpan dana, dividen, bunga, dan lain sebagainya dalam proses transaksi jual-beli saham.

27. Auto reject

Auto reject adalah penolakan secara umum oleh Jakarta Automated Trading System (JATS) terhadap penawaran jual atau permintaan beli efek karena melampaui batasan harga oleh bursa.

28. Suspend

Suspend merupakan penghentian seluruh perdagangan saham yang ditarik oleh JATS dalam kurun waktu tertentu.

29. Halting

Halting adalah penghentian perdagangan sementara seluruh perdagangan saham karena kenaikan atau penurunan harga yang signifikan tanpa informasi yang relevan.

30. Annual Report

Yakni laporan tahunan resmi mengenai keadaan keuangan emiten dalam jangka waktu satu tahun yang disampaikan kepada para pemegang saham. Laporan ini memuat Neraca Perusahaan, Laporan Laba/Rugi, dan Neraca Arus Kas.

31. Dividen

Bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi, dan disahkan oleh rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada pemegang saham. Pembayarannya diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku pada jenis saham yang ada.

32. Dividend Payout Ratio

Prosentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang saham.

33. Dividend Yield

Jumlah dividen tahunan dari suatu perusahaan yang dinyatakan dalam persentase dari harga pasar terakhir dari saham perusahaan tersebut.

kesimpulan

Mempelajari pasar saham cukup sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar dan mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu.

Setelah Anda memahami istilah dalam pasar saham yang paling umum, membaca tentang pasar saham tidak akan lagi membuat Anda menggaruk-garuk kepala.

Anda akan dapat mencari informasi untuk mengembangkan strategi perdagangan dan kemudian menguji konsep perdagangan menggunakan platform perdagangan.


Penulis blog

Tidak ada komentar