Beranda
SEO
Rahasia Meningkatkan Kecepatan Halaman: Melewati Penilaian Core Web Vitals Google
tulus_saktiawan
Februari 24, 2024

Rahasia Meningkatkan Kecepatan Halaman: Melewati Penilaian Core Web Vitals Google

Optimasi Kecepatan Halaman, SEO, Performa Website, Pengalaman Pengguna
Rahasia Meningkatkan Kecepatan Halaman

Penilaian core web vitals telah menjadi salah satu faktor penting dalam algoritma pencarian Google. Kecepatan halaman yang optimal tidak hanya mempengaruhi peringkat Anda di hasil pencarian, tetapi juga pengalaman pengguna secara keseluruhan. Jadi bagaimana caranya meningkatkan performa website agar dapat melewati ambang batas core web vitals Google?

Pada artikel ini saya akan membagikan beberapa rahasia dan tips yang terbukti ampuh dalam optimasi kecepatan halaman demi performa dan pengalaman pengguna yang maksimal di website Anda. Simak terus ya!

Mengapa Kecepatan Halaman Penting untuk SEO dan Pengalaman Pengguna

Kecepatan halaman yang lambat dapat membuat pengguna cepat meninggalkan situs web Anda. Bahkan, Google telah menyatakan bahwa 53% pengguna akan meninggalkan halaman web jika loading lebih dari 3 detik.

Selain itu, kecepatan halaman yang optimal merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat situs Anda di hasil pencarian Google. Semakin cepat halaman dimuat, semakin tinggi peluang mendapatkan peringkat teratas.

Karena itu, optimasi kecepatan halaman bukan hanya penting untuk pengalaman pengguna, tetapi juga sangat vital bagi strategi SEO Anda. Dengan memastikan halaman web memiliki kecepatan loading yang baik, Anda dapat meningkatkan retensi pengguna, konversi, dan juga peringkat di mesin telusur.

Optimalkan Gambar untuk Performa yang Lebih Cepat

Gambar seringkali menjadi penyebab utama halaman web lambat. Ukuran file gambar yang besar dapat memperlambat waktu loading laman secara signifikan.

Ada beberapa tips mudah yang bisa Anda terapkan terkait optimasi gambar, di antaranya:

  1. Gunakan gambar dengan ukuran yang sesuai. Hindari menggunakan gambar beresolusi tinggi yang berukuran besar jika tidak dibutuhkan.
  2. Optimalkan ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitasnya secara signifikan. Gunakan tool seperti TinyPNG atau Squoosh.
  3. Gunakan format gambar modern seperti WebP dan AVIF yang ukuran filenya lebih kecil dibanding JPEG atau PNG.
  4. Atur attribute loading=lazy pada tag img agar gambar baru dimuat saat akan ditampilkan di layar.

Menerapkan tips di atas dapat mengurangi ukuran halaman hingga 50%, sehingga waktu loading bisa dipangkas secara drastis.

Minifikasi HTML, CSS, dan JavaScript

Salah satu teknik optimasi kecepatan halaman yang paling efektif adalah dengan memangkas ukuran file HTML, CSS dan JS di situs Anda melalui proses yang disebut minifikasi.

Minifikasi menghilangkan semua karakter yang tidak perlu seperti komentar, spasi kosong, dan line break tanpa mengubah fungsionalitas kode. Tujuannya agar browser lebih cepat memproses file-file tersebut.

Anda bisa memanfaatkan plugins WordPress seperti Autoptimize atau WP Rocket untuk mengotomatiskan proses minifikasi. Selain itu gunakan cache plugin untuk menyimpan file yang telah di-minify agar tidak perlu diproses berulang kali.

Aktifkan Compression

Situs web yang menggunakan compression ukuran keseluruhan asetnya bisa diperkecil hingga 70%. Data yang lebih kecil tentu membutuhkan waktu lebih sedikit untuk transfer dari server ke browser pengguna.

Pastikan compression diaktifkan pada server web Anda untuk mengompresi resource seperti HTML, CSS, JS, dan media. Atau gunakan plugin compression WordPress seperti WP Fastest Cache.

Upgrade ke Hosting yang Lebih Cepat

Kinerja situs web bergantung pada kecepatan hosting yang digunakan. Jika menggunakan shared hosting murah, wajar saja bila loading laman Anda lambat.

Sebaiknya upgrade ke hosting yang lebih cepat seperti VPS atau dedicated server. Anda juga bisa pindah ke layanan hosting cloud seperti Cloudways yang menjamin kecepatan loading laman di bawah 200ms.

Kurangi Jumlah Plugin yang Tidak Perlu

Banyak situs web yang memiliki puluhan bahkan ratusan plugin WordPress aktif padahal tidak semuanya digunakan. Plugin-plugin ini tetap memproses data di setiap halaman yang tentu memperlambat loading.

Audit plugin WordPress Anda dan non-aktifkan atau uninstall yang jarang atau tidak pernah digunakan. Gunakan cache plugin untuk mengurangi beban database query agar halaman dimuat dengan lebih cepat.

Optimalkan Gambar di Elementor

Jika menggunakan page builder WordPress seperti Elementor, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk optimasi kecepatan halaman:

  1. Minimalkan penggunaan widget gambar berukuran besar.
  2. Setting kualitas rendah pada gambar yang tidak terlalu penting.
  3. Aktifkan lazy load agar gambar baru dimuat saat akan tampil.
  4. Gunakan plugin Elementor seperti Asset CleanUp untuk menghapus resource CSS dan JS yang tidak terpakai sehingga performa Elementor lebih cepat.

Pindah dari HTTP ke HTTPS

Protokol HTTPS tidak hanya penting untuk keamanan dan privasi situs web, tapi juga berdampak positif terhadap SEO dan kecepatan loading.

Google menyatakan HTTPS sebagai ranking signal yang mempengaruhi posisi di mesin telusur. Selain itu, HTTPS juga membuat situs Anda terlihat lebih profesional.

Pindah dari HTTP ke protokol HTTPS sekarang juga untuk meningkatkan kepercayaan pengguna dan juga membantu boost peringkat di mesin telusur.

Kesimpulan

Itu dia beberapa tips spesifik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan loading halaman web Anda, mulai dari optimasi kecepatan halaman, hosting, hingga settings gambar di Elementor.

Menerapkan rekomendasi di atas akan membuat website Anda melewati ambang batas core web vitals yang direkomendasikan Google. Selain itu pengalaman pengguna kunjungan situs akan lebih baik sehingga dapat meningkatkan retensi, konversi, dan ROI dari aktivitas SEO yang dilakukan.

Penulis blog

Tidak ada komentar