Sedangkan
kepuasan pelanggan (konsumen) adalah ukuran perasaan yang muncul setelah
seorang pelanggan(konsumen) mengunakan produk maupun layanan yang anda tawarkan
dan membandingkan dengan espektasi yang di harapkan.
Seringkali
suatu prusahaan hanya berfokus pada laba atau profit sehingga kepuasan
pelanggan seringkali di abaikan, contohnya saat kegiatan produksi perusahaan
yang tidak menerapkan etika dalam proses produksinya biasanya tidak memiliki setandar
produksi yang sesuai dengan ketentuan yang ada, prusahaan yang tidak menetapkan
setandar produksi biasanya memiliki kualitas produk yang kurang bersaiang di
pasar namun prusahaan tidak tinggal diam biasanya mereka memberi informasi yang
tidak sesuai dengan spesifikasi produk yang mereka produksi, hal ini yang dapat
merugikan para pelanggan(konsumen) padahal konsumen sangat berkaitan erat
dengan produsen jika tidak adanya konsuemn maka produsen tidak akan berdaya,
seharusnya produsen memberi perhatian dan menjaga kepercayaan konsumen, sebagai
tanda terima kasih telah membeli barang atau mengunakan jasa yang mereka telah
tawarkan.
Merujuk
dari hal ini maka sebuah perusahaan dituntut tidak hanya dapat menghasilkan
laba atau profit melainkan kepuasan pelanggan juga merupakan hal yang sangat
penting, bagi suatu perusahaan yang menerapkan etika dalam produksinya maka
suatu prusahaan mencoba untuk menetapkan standar produk yang lebih baik bagi
pelanggan (konsumen), hal ini akan menjadi feedback bagi perusahaan karena
pelanggan (konsumen) puas atas produk yang mereka konsumsi,
Karena
hal ini maka prusahaan akan terus mendapat banyak pelanggan (konsumen) yang
memaikai prodak meraka, serta pelanggan akan semakin loyal terhadap produk yang
dibuat oleh perusahaan, dilainsisi prusahaan juga akan mendapat laba atau
profit yang besar sehingga dapat menigkatkan proses produksi dan ekspansi pasar
yang lebih luas lagi.
Tidak ada komentar